Yogyakarta (ANTARA News) - Sebanyak 18 pasien korban angin puting beliung yang dirawat di Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta, Minggu malam, diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan, karena hanya mengalami luka ringan.
"Sedangkan dua korban terpaksa menjalani rawat inap karena luka yang diderita cukup parah. Identitas kedua korban saat ini masih dalam proses inventarisasi, kemungkinan besok (19/2) pagi baru dapat diketahui," kata Kepala Humas Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi, Nuri Nursukawati di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, saat ini dokter yang menangani kedua pasien itu belum dapat dikonfirmasi lebih jauh karena sedang sibuk mengobati pasien korban angin puting beliung tersebut.
"Sejak sore dokter sibuk menangani dan mengobati pasien korban angin puting beliung yang jumlahnya mencapai 20 orang, sehingga saat ini belum dapat dikonfirmasi lebih jauh mengenai penanganan pasien rawat inap," katanya.
Ia mengatakan, untuk menangani pasien korban pangin puting beliung, pihak rumah sakit tidak melakukan penambahan personil perawatan, karena masih mampu ditangani oleh personil yang ada.
"Meskipun kapasitas rumah sakit sebanyak 438 tempat tidur saat sudah dipenuhi pasien, tetapi jika dalam keadaan darurat rumah sakit siap menyediakan tambahan fasilitas perawatan berupa peralatan medis dan obat-obatan yang melebihi kapasitas," katanya.
Angin puting beliung yang melanda Kota Yogyakarta, Minggu sore mengakibatkan puluhan rumah rusak parah, puluhan pohon tumbang dan beberapa warga terluka sehingga harus dibawa ke rumah sakit.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007