Muna memiliki banyak potensi untuk pengembangan motif tenun sehingga pemerintah harus ikut mengintervensi para perajin akar bisa terus menggali potensi tenun yang ada,"

Raha, Sultra (ANTARA News) - Legislator DPR RI, Tina Nur Alam mendorong Pemerintah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengembangkan kerajinan kain tenun khas daerah setempat karena prospeknya sangat menjanjikan.

"Muna memiliki banyak potensi untuk pengembangan motif tenun sehingga pemerintah harus ikut mengintervensi para perajin akar bisa terus menggali potensi tenun yang ada," kata Tina Nur Alam usai mengunjungi kampung tenun di Raha, Selasa.

Ia mengatakan, pengembangan tenun bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah terutama bagi mereka para penikmat tenun.

"Orang berkunjung ke daerah bukan hanya karena ingin melihat keindahan alamnya saja, tetapi juga karena ingin melihat kerajinan tenun ataupun keragaman kuliner," kata legislator dapil Sultra itu.

Ia meminta kepada pemerintah setempat agar terus menggali potensi wisata daerah, mulai dari tenun lokal hingga kuliner agar bisa menjadi magnet untuk menarik minat para turis.

"Para wisatawan yang berkunjung di suatu daerah, biasanya mencari barang-barang antik khas daerah yang dijadikan oleh-oleh ketika kembali ke daerah asal," katanya.

Menurut dia, kain tenun tradisional khas daerah setempat, menjadi buruan para wisatawan dunia, karena selain dijadikan oleh-oleh bagi kerabat, kain tenun tradisional juga dijadikan koleksi bagi para wisatawan.

"Oleh karena itu, mulai sekarang pemerintah harus mendukung masyarakat Muna mengembangkan kerajinan kain tenun khas daerah setempat, sehingga bisa menjawab kebutuhan para wisatawan," katanya.

Pewarta: Suparman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015