Gereja yang dianggap rawan pasti disisir Gegana. Selain itu, objek vital lainnya seperti mal dan pusat keramaian lainnya juga kita perketat pengamanannya."
Bekasi (ANTARA News) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat mengintensifkan pengamanan sejumlah objek vital menjelang Natal 2015.
"Kami akan siagakan 1.200 personel untuk kegiatan Operasi Cipta Kondisi serta gabungan dari TNI dan Dinas Perhubungan," kata Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Daniel Tifaona di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, petugas gabungan itu akan bersiaga selama rangkaian agenda perayaan pada H minus 7 Natal hingga pascaperayaan tahun baru 2016.
Dikatakan Daniel, petugas tersebut saat ini telah diterjunkan mengingat sebagian gereja di Kota Bekasi ada yang mulai melangsungkan rangkaian acara Natal.
"Beberapa gereja di Kota Bekasi sudah ada yang merayakan Natal. Petugas sudah kita siagakan," katanya.
Polresta Bekasi Kota juga mengintensifkan pola pengamanan wilayah melalui kegiatan operasi Lilin yang akan berlangsung sampai Kamis (24/12).
"Seluruh Polsek saya instruksikan menggelar Operasi Lilin di masing-masing kawasannya sampai menjelang malam Natal," katanya.
Menurut dia, pengetatan pengamanan diharapkan dapat membuat para pelaku kejahatan berpikir ulang untuk beraksi mengacaukan jalannya perayaan.
"Rangkaian operasi ini bisa membuat pelaku kejahatan berpikir dua kali untuk beraksi," katanya.
Daniel menambahkan, sejumlah gereja di wilayah setempat juga akan dilakukan sterilisasi dari berbagai benda berbahaya, seperti bom.
"Gereja yang dianggap rawan pasti disisir Gegana. Selain itu, objek vital lainnya seperti mal dan pusat keramaian lainnya juga kita perketat pengamanannya," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015