Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendirikan posko untuk menampung dan membantu pengungsi korban angin puting beliung yang melanda Kota Yogyakarta, Minggu sore. "Posko Pemprov DIY didirikan di dekat Stasiun Lempuyangan dan Posko TNI di depan gedung bioskop Mataram," kata Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X, di Yogyakarta, Minggu malam. Selain itu, menurut Sultan, dapur umum di kedua posko itu juga langsung beroperasi untuk membantu menyediakan makanan bagi pengungsi, sehingga kebutuhan makan korban angin puting beliung diharapkan dapat terpenuhi malam ini. "Saat ini Pemprov DIY juga telah mendistribusikan bantuan sejumlah tenda di sejumlah lokasi yang dilanda angin puting beliung, sehingga warga yang rumahnya rusak dapat tinggal di tenda untuk sementara, terutama malam ini," katanya. Selain posko dan tenda, Sultan juga minta bangunan Balai Rukun Warga (RW) di kelurahan setempat dan masjid dapat digunakan sementara sebagai lokasi pengungsian. Sultan mengimbauv masyarakat yang ingin memberikan bantuan makanan pada korban angin puting beliung sebaiknya tidak berupa mie instan melainkan makanan yang siap santap, seperti roti atau kue. "Jika bantuan makanan berupa mie instan kan harus dimasak dulu, padahal saat ini korban dalam kondisi serba darurat dan peralatan masak kemungkinan juga rusak. Jadi, lebih baik memberikan bantuan makanan siap santap yang bisa langsung dimakan," katanya. Sultan juga mengimbau, kepolisian ikut membantu pengamanan barang milik warga yang mengungsi. "Saya juga minta PLN untuk melakukan pengecekan apakah mungkin listrik yang padam dapat dinyalakan malam ini, sehingga suasana kembali terang," demikian Sultan Hamengku Buwono X. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007