Jakarta (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tidak ambil pusing dengan pernyataan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menyatakan PKS menerima uang sebesar Rp14 miliar dari cagub Adang Daradjatun. "Jika kita bisa ambil pusing komentar Gusdur, maka kita bisa pusing tiap hari," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring di Jakarta, Minggu. Pernyataan Gus Dur bahwa PKS menerima Rp14 miliar dari Adang agar dicalonkan sebagai cagub DKI itu, disampaikannya ketika menjawab pertanyaan jemaah di sela-sela acara mengaji bersama di Ciganjur, Minggu (18/2). Sementara itu, di tempat terpisah mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui secara persis penyataan Gus Dur. Namun menurut Hidayat, semua orang sudah mengetahui dan hafal bahwa pernyataan-pernyataan Gus Dur memang perlu diluruskan agar jelas bagi masyarakat. Hidayat menegaskan bahwa PKS selalu menerima bantuan atau sumbangan legal, sesuai dengan undang-undang yang memperbolehkan menerima sumbangan, tetapi dengan batasan yang jelas baik itu sumber maupun jumlahnya. Ketika menyinggung mengenai kabar mengenai pencalonannya pada Pemilu 2009 sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Kapolri Jenderal Sutanto, Hidayat enggan berkomentar. "Itu terlalu lama, 2009 masih nanti," katanya. Lebih jauh ia menyatakan bahwa saat ini rakyat sedang susah, sehingga jangan justru dicekoki dengan isu-isu politik yang tidak ada hubungannya dengan mereka. "Rakyat kan sedang susah, beras susah, apa-apa susah. Mereka jangan dibuat bingung dan muak dengan soal itu," demikian Hidayat Nur Wahid.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007