... nanti seperti satu area kompleks. Di situ ada macam-macam moda transportasi. Area pejalan kaki juga sudah dirancang sedemikian rupa. Jadi, orang-orang bisa pilih transportasi yang diinginkan...
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengintegrasikan terminal terpadu di Dukuh Atas dengan beberapa moda transportasi umum lain di ibu kota.
"Berdasarkan konsep yang sudah ada, nantinya terminal terpadu yang akan dibangun di kawasan Dukuh Atas itu juga akan diintegrasikan dengan sejumlah moda transportasi lain," kata Gubernur DKI, Basuki Purnama, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Sebagai pengembangan dari terminal terpadu tersebut, nantinya gedung-gedung milik PD Pasar Jaya yang ada di kawasan itu akan dimanfaatkan.
"Rencananya, kami akan memanfaatkan gedung-gedung milik PD Pasar Jaya yang ada di sekitar Dukuh Atas untuk dijadikan sebagai lokasi transit berbagai moda transportasi atau Transit Oriented Development," ujar dia.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan gedung-gedung milik PD Pasar Jaya yang terdapat di sekitar kawasan itu akan ditambah nilai Koefisien Luas Bangunan (KLB) hingga maksimal.
"Seluruh gedung yang ada di kawasan Dukuh atas dengan radius sekitar 200 hingga 300 meter, termasuk gedung-gedung milik PD Pasar Jaya itu akan kami tambahkan KLB-nya," ungkap Purnama.
Sementara itu, dia menuturkan sejumlah moda transportasi yang akan diintegrasikan di terminal terpadu itu, antara lain Bus Transjakarta, kereta Commuter Line, Mass Rapid Transit (MRT), Light Rapid Transit (LRT) dan kereta cepat.
"Jadi, konsepnya nanti seperti satu area kompleks. Di situ ada macam-macam moda transportasi. Area pejalan kaki juga sudah dirancang sedemikian rupa. Jadi, orang-orang bisa pilih transportasi yang diinginkan," katanya.
Dengan demikian, dia mengharapkan warga meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan transportasi umum, sehingga kemacetan di ibukota pun semakin berkurang.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015