Manila (ANTARA News) - Militer Filipina akan mengalahkan kelompok Abu Sayyaf yang punya kaitan dengan al Qaeda, sebelum Pemilu antar waktu pada Mei, kata seorang komandan militer, Minggu. "Jumlah mereka hanya 1 banding 10 dengan militer, Abu Sayyaf akan dikalahkan sebelum Pemilihan antar-waktu," kata Letjen Eugenio Cedo, komandan militer Mindanao bagian barat, kepada para wartawan seperti dikutip AFP. Dia mengemukakan militer telah memiliki lebih dari 10 ribu tentara di pulau Sulu dan hanya "soal waktu" sebelum Abu Sayyaf dikalahkan. "Sebelum pemilihan, kami akan mendapatkan sasaran bernilai tinggi," kata Cedo kepada wartawan. "Kami akan jaga momentum ini...tentara kami sudah lebih dari cukup," kata Cedo sebagaimana dikutip situs web Daily Inquirer, Filipina. Dia juga mengatakan panglima tentara Filipina Jenderal Hermogenes Esperon telah memberinya tenggat sebelum pemilihan untuk "menghabisi" para ekstrimis. Cedo mengemukakan operasi pengejaran yang dibantu intelijen militer AS itu difokuskan kepada sisa-sisa pemimpin Abu Sayyaf, Radullan Sahiron dan Isnilon Hapilon serta dua anggota Jemaah Islamiyah yang diduga menjadi otak bom Bali 2002, Umar Patek dan Dulmatin. Militer belum lama ini mendapat kemenangan besar karena berhasil menewaskan Abu Solaiman, Kepala perencanaan Abu Sayyaf serta pemimpin kelompok itu, Khadaffy Janjalani.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007