Yogyakarta (ANTARA News) - Warga Kota Yogyakarta, Minggu sore sekitar pukul 17.30 WIB dikejutkan oleh munculnya angin puting beliung cukup besar yang membuat mereka panik dan berlarian keluar rumah.
Puting beliung tersebut mengakibatkan beberapa pohon di sekitar kawasan Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta tumbang dan sampah beterbangan ke udara.
Menurut Kasi Data dan Informsi Badan Meteorologi (BMG) Yogyakarta, Tiar Prasetyo puting beling itu terjadi melintang dari arah tenggara menuju ke barat laut.
"Puting beliung ini terjadi karena saat ini di Yogyakarta mulai memasuki puncak musim hujan dan penguapan tidak merata sehingga terjadi perbedaan cukup ekstrem yang mendorong terjadinya puting beliung," katanya ketika dihubungi ANTARA News.
Menurut dia, selain puting beliung, kondisi tersebut juga memungkinkan terjadi angin kencang sehingga masyarakat diminta untuk lebih waspada.
"Keduanya potensial menimbulkan kerusakan, tapi itu tergantung pada lokasi terjadinya, dan untuk kota Yogyakarta ada beberapa tempat yang harus diwaspadai karena puting beliung ini masih mungkin terjadi," katanya.
Ia mengatakan, puting beliung selalu disertai dengan putaran angin yang kencang sehingga bentuknya melingkar dengan radius antara 5 hingga 10 meter dan kecepatan mencapai 20 hingga 30 knot.
"Sedangkan angin kencang kecepatannya sama hanya saja tidak melingkar," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007