Adele bertahan di puncak tangga album selama tiga pekan

New York (ANTARA News) - Album "25" Adele terjual 728.000 kopi lagi pekan lalu, dengan mudah mengalahkan album baru Coldplay "A Head Full of Dreams" untuk mempertahankan kedudukannya di posisi teratas tangga album Billboard 200 selama tiga pekan.

Coldplay, yang seperti Adele awalnya menahan album mereka dari layanan Spotify dan layanan gratis lainnya, menjual 209.000 kopi album pada pekan pertama peluncurannya menurut data dari Nielsen Music, Senin (14/12).

Band rock Inggris yang akan tampil di pertengahan Super Bowl 2016 pada Februari itu mengatakan akan memperdengarkan "A Head Full of Dreams" di Spotify pada pekan kedua setelah rilis.

Album "25" dari Adele telah menjadi album terlaris di Amerika Serikat tahun 2015 dengan total penjualan 5,19 juta kopi sejak dirilis pada 20 November.

Penyanyi itu juga mengumumkan tur pertamanya ke Amerika Utara dalam lima tahun terakhir. Adele akan tampil dalam 56 pertunjukan yang dimulai Juli di St. Paul, Minnesota, dan berakhir 15 November di Mexico City. Tiket untuk konsernya di Inggris dan Eropa telah habis terjual.

Adele dan Coldplay membuat album "Purpose" dari Justin Bieber tergeser ke peringkat ketiga di Billboard 200 dengan penjualan 150.000 kopi selama sepekan.

Grup accappella Pentatonix berada di posisi keempat dengan "That's Christmas To Me" dalam peringkat album Billboard 200 yang dibuat dengan menggabungkan data penjualan album, lagu (10 lagu setara satu album) dan aktivitas pemutaran daring (1.500 pemutaran daring setara satu album).

Pendatang baru rapper G-Eazy ("When It's Dark Out") dan Rick Ross ("Black Market") menempati No. 5 dan 6 dalam tangga album itu.

Aktor Australia kelahiran Afrika Selatan Troye Sivan di posisi ketujuh dengan album "Blue Neighborhood."

Sementara di tangga lagu digital, yang dinilai lewat penjualan unduhan daring, single Adele "Hello" digeser dari puncak oleh Jordan Smith, finalis kontes menyanyi The Voice, yang menyanyikan ulang lagu klasik Queen "Somebody to Love".

Lagu itu terjual lebih dari 164.000 kopi, lebih banyak dibandingkan penjualan single "Hello" yang tercatat 158.000 kopi, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.