Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa empat karyawan PT Nestle Indonesia dan dua pekerja mekanik terkait peristiwa lift jatuh di gedung perkantoran Arkadia yang menewaskan dua korban.

"Mekanik dan pembantunya termasuk empat karyawan Nestle sudah menjalani pemeriksaan," kata Kepala Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Audie Latuheru di Jakarta Senin.

Audie mengatakan penyidik kepolisian belum menetapkan tersangka insiden itu karena masih menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri guna memastikan penyebab lift jatuh.

Baca : Polisi dalami dua dugaan penyebab lift jatuh

Berdasarkan keterangan saksi mekanik dan pembantunya, Audie mengungkapkan perawatan lift dilakukan secara berkala dengan mengganti sling (rope) sesuai prosedur rekomendasi dinas tenaga kerja.

Sebelumnya, lift jatuh itu terjadi di lantai tiga Tower B Gedung Nestle Perkantoran Hijau Arkadia Jalan TB Simatupang Pasar Minggu pada Kamis (10/12) sekitar pukul 09.40 WIB

Pihak Polsek Pasar Minggu menerima laporan peristiwa itu pada pukul 12.20 WIB.


Baca : Nestle ucapkan belasungkawa tewasnya dua karyawan lift jatuh

Kejadian itu menewaskan karyawati PT Nestle Indonesia Dyah Setyoningrum dan Kiagoes Roy, sedangkan seorang korban terluka bernama Abdul Rahman.

Berdasarkan olah TKP sementara, polisi menduga lift terjatuh karena tali utama (main rope) putus.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015