Jakarta (ANTARA News) - Mendagri M Ma`ruf bersama sejumlah anggota DPR, Minggu malam, bertolak ke Papua untuk mengunjungi wilayah perbatasan Indonesia-PNG di kawasan Skouw, Jayapura. Kunjungan itu juga dimaksudkan untuk memeriksa pembangunan pos perbatasan di Skowu Jayapura. Pos perbatasan itu sendiri direncanakan diresmikan penggunaannya pada akhir Maret 2007. Setelah mengunjungi pos perbatasan di Papua, Mendagri bersama rombongan dari Kantor Menko Polhukam, Dephub, Depkes, dan Bakosurtanal, juga akan meninjau pos perbatasan NTT-Timor Leste di Mota Ain, Kabupaten Belu, NTT. Belum lama ini, Bupati Keerom, Papua, Celcius Watae, mengatakan bahwa pemerintah pusat dan Pemda Papua tetap memberikan perhatian serius dalam pembangunan Kabupaten Keerom sebagai kawasan strategis perbatasan Indonesia-PNG. Delegasi Indonesia-PNG telah membahas masalah perbatasan kedua negara di wilayah Kabupaten Keerom sebanyak dua kali, yakni di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 28-29 Agustus 2006, dan di Jakarta pada 6-8 Desember 2006. Kabupaten Keerom merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Jayapura yang memiliki lima distrik yaitu Distrik Arso, Waris, Skamto, Web dan Distrik Senggi dengan sedikitnya 50 kampung. Jumlah penduduk lebih dari 50 ribu jiwa. Wilayah Kabupaten Keerom terletak paling timur Provinsi Papua yang berbatasan langsung dengan Negara PNG. (*)
Copyright © ANTARA 2007