Yogyakarta (ANTARA News) - Ribuan alumni Universitas Gadjah Mada melakukan kegitan "Niti Laku" atau napak tilas dengan berjalan kaki dari Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menuju Kampus UGM Bulaksumur, Minggu, guna mengenang sejarah berdirinya kampus itu.
Kegiatan yang diselenggarakan sebagai rangkaian Dies Natalis UGM ke-66 itu juga diikuti Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, serta Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang juga merupakan alumni kampus itu.
"Dengan Niti Laku kita akan selalu megingatkan kepada seluruh jajaran keluarga alumni maupun masyarakat luas bahwa dulu UGM dimulai dari Pagelaran Keraton," kata ketua panitia Niti Laku, Toyo S Dipo di sela kegiatan itu.
Menurut Toyo, sejarah berdirinya UGM tidak dapat dilepaskan dari peran Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan HB IX, yang mempersilakan aktivitas perkuliahan mahasiswa UGM dilaksanakan di Pagelaran Keraton pada awal berdirinya kampus itu.
Bahkan saat itu Sultan HB IX juga menyerahkan sebagian tanahnya untuk pembangunan kampus UGM di wilayah Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta.
"Sehingga UGM dan Keraton jelas tidak akan bisa dipisahkan," katanya.
Sebelum pelepasan peserta Niti Laku yang dilakukan oleh Sri Sultan HB X, panitia juga mempersembahkan fragmen yang menggambarkan perbincangan para tokoh khususnya Bung Karno dan Sri Sultan HB IX pada awal pendirian UGM.
"Saya berharap kegiatan ini memberikan manfaat dan menjadikan UGM semakin dicintai rakyat karena terus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Yogyakarta pada khususnya, serta nusa dan bangsa," kata Sultan.
Kegiatan Niti Laku dengan tema "Trus Makarya Ngarumke Negara" itu juga diramaikan dengan parade budaya yang menghadirkan berbagai kesenian seperti tari angguk, barongsai, marching band UGM, serta kesenian lain dari berbagai daerah dan diikuti kirab Helikopter Bung Karno, serta Mobil Listrik UGM.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015