Bekasi, Cikarang (ANTARA News) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Slamet Supriadi, mengatakan ruas Tol Cilincing-Cibitung akan melintasi 18 desa di tujuh kecamatan di wilayah setempat.
"Tol tersebut rencananya akan dibangun mulai dari Cilincing, Jakarta Utara dan berakhir di Cibitung dengan panjang hingga 34,8 kilometer," katanya di Cikarang, Sabtu.
Menurut dia, pembangunan fisik tol tersebut ditargetkan berjalan mulai 2016 dan dapat dioperasikan pada 2018 mendatang.
Dikatakan Slamet, ruas tol tersebut akan memiliki tiga pintu masuk dan keluar kendaraan di wilayah Kabupaten Bekasi.
Gerbang tersebut di antaranya berlokasi di Kecamatan Cibitung, di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara serta di Desa Pantaimakmur, Kecamatan Tarumajaya.
"Diusulkan juga ada gerbang tol di Desa Bunibakti, Kecamatan Babelan untuk akses rencana Pelabuhan Tarumanegara," katanya.
Dia optimistis, keberadaan tol tersebut dapat menunjang pelabuhan dan Cikarang Dry Port di Jababeka, Cikarang.
"Jalan tol itu memiliki Right Of Way (ROW) sekitar 60 meter, dengan rinciannya delapan lajur masing-masing arah Jakarta dan Bekasi, median jalan, serta batas jalan tol yang digunakan untuk jaringan utilitas seperti saluran air, kabel dan kebutuhan tol lainnya," katanya.
Tol Cibitung-Cilincing juga diyakni pihaknya dapat mengurai kemacetan di Cibitung dan sekitarnya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015