Tegucigalpa, Honduras (ANTARA News) - Gelandang timnas Honduras, Arnold Peralta, tewas tertembak di kota La Ceiba, Honduras, Kamis waktu setempat, demikian pernyataan kepolisian Honduras.
Peralta (26) diserang oleh beberapa pria sebelum ia masuk ke mobilnya di parkiran pusat perbelanjaan di kota kelahirannya, La Ceiba, sekitar 185 km sebelah utara dari ibukota Tegucigalpa, wilayah yang dikenal dengan kartel narkoba.
"Pemain tewas karena sejumlah luka akibat senjata api," tulis La Prensa surat kabar Honduras mengutip laporan forensik dilansir dari Reuters, Jumat.
"Perampokan telah dicoret dari motif (pembunuhan) karena tidak ada barang-barang pribadi yang dicuri dari Peralta," kata Leonel Sauceda, juru bicara kementerian Keamanan Hunduras.
Peralta bermain untuk klub papan atas Honduras, Olimpia, setelah menghabiskan musim 2013-14 bersama klub ternama Skotlandia Glasgow Rangers.
Peralta pun masuk dalam skuat Honduras kualifikasi Piala Dunia zona Concacaf 2018.
Penembakan terhadap pesepakbola mengingatkan pada insiden tewasnya bek Kolombia Andres Escobar di Medellin setelah tereliminasi di putaran final Piala Dunia di Amerika Serikat 1994 akibat kalah 1-2 dari tim tuan rumah setelah ia mencetak gol bunuh diri.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015