Washington (ANTARA News) - Pentagon, kemarin, mengumumkan akan meningkatkan penggelaran markas-markas divisi ke Irak dalam tempo tiga bulan mendatang, dengan menambah 1.000 prajurit lainnya ke dalam pasukan yang sudah ada di sana.
Markas Divisi Infantri ketiga yang berada di Fort Stewart Georgia akan dikirimkan bulan depan sampai Juni mendatang, kata pernyataan Pentagon.
"Markas besar akan melengkapi dengan komando dan pengawasan, kemampuan intelijen, pemeriksaan dan pengintaian untuk mendukung operasi-operasi keamanan di Baghdad," katanya.
Sebelumnya, komandan divisi multinasional di Baghdad mengatakan, militer memerlukan markas divisi kedua untuk wilayah Baghdad, karena demikian besarnya jumlah pasukan AS di ibukota Irak itu.
Sekitar 35.000 prajurit sekarang sedang ditugaskan di kota, termasuk delapan brigade tempur, kata Mayor Jenderal Joseph Fil, seraya menambahkan bahwa dia mengharapkan lebih banyak brigade.
Fil, yang berbicara kepada wartawan di sini melalui konperensi via video dari Baghdad, mengatakan markas besarnya sekarang tidak mempunyai masalah dalam mengontrol ukuran pasukan.
"Tetapi kami perlu kerja keras untuk membawa markas besar divisi yang lain yang mungkin dikirimkan ke daerah-daerah di pinggiran Baghdad, dalam rangka mengizinkan kami untuk lebih berkonsentrasi pada upaya-upaya kami di dalam kota," katanya.
Dengan penambahan pasukan, Fil mengatakan, dia juga akan memerlukan lebih banyak bantuan tempur dan prajurit-prajurit petugas tempur.
"Saya tak bisa menentukan jumlahnya. Tapi kami meminta unsur-unsur khusus - dengan kata lain, penambahan helikopter tempur dan penambahan petugas-petugas teknisi," katanya.
Divisi Infrantri ketiga telah mengirimkan 4.500 tentaranya ke Irak, dan 8.000 lainnya dipersiapkan untuk digelar pada bulan Maret dan mei, kata Militer AS.
Markas besar militer akan mengirimkan sekitar 1.000 tentara.
Presiden AS, George W Bush telah memerintahkan pengiriman sekitar 21.500 prajurit tempur tambahan ke Irak sebagai bagian dari tekanan besar untuk mencegah terjadinya perang sipil dan jaminan keamanan Baghdad.
Pentagon tidak mengatakan berapa banyak dukungan tentara yang akan dikirimkan, namun diperkirakan oleh Kantor Anggaran Kongres bahwa gelombang pengiriman tentara itu bisa mencapai antara 35.000 sampai 48.000 prajurit, ketika pasukan pendukung itu dihitung.
Saat ini terdapat 141.000 tentara AS di Irak, demikian AFP melaporkan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007