Jakarta (ANTARA News) - Produsen kereta api PT Industri Kereta Api (INKA) tengah mempersiapkan jaringan transportasi perkebunan dan pertambangan guna meningkatkan efisiensi ongkos angkutan di kedua sektor tersebut.
"Saya belum bisa bicara detailnya, karena masih dalam tahap pengembangan," kata Direktur Komersial dan Teknologi INKA, Yunendar Handoko, di Kampus ITB, Jumat.
Dia mengatakan, INKA akan membuat sebuah prototip transportasi yang ditargetkan beroperasi di Kalimantan tersebut, dengan target selesai dalam satu atau dua tahun.
Menurut dia , pengembangan tersebut merupakan pasar baru untuk meningkatkan pendapatan BUMN itu, yang tidak terlepas dari tingginya permintaan atas angkutan hasil produksi perkebunan dan pertambangan.
Rencananya, INKA akan membuat sistem transportasi terpadu dari kebun hingga ke pengolahannya, serta membangun seluruh sarana dan prasarananya dengan menggandeng mitra kerjasama.
Yunendar belum melansir skema kerjasama yang dimaksud, mengingat belum ada mitra yang diikutsertakan, namun tak menutup kemungkinan akan berbentuk perusahaan patungan.
"INKA tidak mungkin bergerak sendirian, tentunya kami akan mencari mitra kerja. Namun, karena kami juga belum tahu apakah nanti kami membuat kereta dengan rel atau kereta gantung (cable way). Saat ini masih pengembangan," kata Handoko.
Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015