Semarang (ANTARA News) - Juara kelas ringan (62,1 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan bakal menjalani latihan di Bali sebagai persiapan menghadapi petinju Jepang Yoshitaka Kato di Jakarta, awal Februari 2016.

"Saya berangkat dari sini (Kalimantan Barat, red.) Minggu (13/12) menuju Jakarta kemudian pada Senin (14/12) rencana ada konferensi pers kemudian Selasa (15/12) bertolak ke Bali," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Jumat.

Menurut petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut, dirinya berlatih di Bali hingga menjelang pertarungan mendatang.

Ketika ditanya apakah ada rencana untuk mendatangkan teman latih tanding atau "sparring partner" dari luar negeri, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, mengatakan hal itu baru bisa diketahui setelah konferensi pers di Jakarta mendatang.

"Infonya soal itu baru diketehui setelah konferensi pers di Jakarta," kata petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut.

Selama menjalani latihan di Bali, Daud Yordan bakal ditangani dua pelatih, yaitu Craig Christian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John) dan temannya, Edin Diaz.

Menurut dia, kedua pelatih itu bergantian menangani dirinya, baik fisik maupun teknik, selama masa persiapan untuk pertarungan perebutan gelar mendatang.

Daud Yordan sudah mendapatkan rekaman pertarungan petinju asal Jepang yang akan menjadi lawannya pada pertarungan perebutan gelar di Jakarta, Februari 2016.

"Saya sudah mendapatkan rekaman pertarungan petinju tersebut dan sekarang ini sedang mempelajari gaya bertarung yang bersangkutan," katanya.

Ketika ditanya bagaimana karakter petinju Jepang yang akan dihadapi pada pertarungan mendatang, dia mengatakan petinju Jepang itu memiliki gaya bertarung "fighter".

"Nanti saya akan jelaskan saat konferensi pers," katanya.

Pertarungan melawan petinju Jepang Yoshitaka Kato mendatang merupakan pertarungan kedua bagi Daud Yordan untuk mempertahankan gelar yang didapat setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu.

Daud berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.

Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013.

Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013.

Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.

Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali, setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev, di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015