Menurut data procyclingstats, pebalap dari Pegasus Continental Cycling Team Indonesia itu menempuh jarak 103,8 kilometer dalam waktu dua jam 14 menit 58 detik.
Catatan waktunya sama dengan pemenang etape, Anuar Manan dari Trengganu Cycling Team.
Perjuangan pebalap asal Jawa Barat pada etape tiga Jelajah Malaysia 2015 terbilang cukup berat. Dia harus berhadapan dengan pebalap tuan rumah maupun tim lain yang mempunyai spesialisasi sprint dan sejak etape mendominasi jalannya perlombaan.
Pelatih Giancomo Notari, yang berasal dari Italia, sejak awal meminta Arin Iswana dan kawan-kawan berusaha melepaskan diri sejak awal. Dia menyadari kalau para pebalapnya sedikit kesulitan melakukan sprint menjelang finis.
"Kami tidak punya pebalap yang bisa finis secara berkelompok. Tapi mereka semuanya telah berusaha," katanya melalui pesan layanan singkat.
Meski mampu finis di urutan 10 besar, Arin belum mampu mengangkat posisi di klasemen umum. Dia bahkan harus turun ke posisi 12 sehari setelah berada di posisi 11. Total catatan waktu yang dibukukan hingga etape tiga adalah enam jam delapan menit 55 detik.
Posisi puncak diduduki pebalap Skydive Dubai Pro Cycling Team, Francisco Mancebo dengan catatan waktu enam jam enam menit 24 detik meski pada etape tiga ini hanya finis di urutan 28. Pebalap asal Spanyol itu memegang yellow jersey sejak etape pertama.
Pebalap Pegasus yang mampu bersaing dalam perebutan jersey adalah Agung Ali Sahbana. Dia berada di posisi dua dalam pengumpulan poin tanjakan (Polkadot jersey) dengan empat poin.
Posisi teratas dipegang oleh pebalap Trengganu Cycling Team, Nur Amrul Fakhrudin Mazuki dengan delapan poin.
Selanjutnya ada dua etape lagi yang harus diselesaikan oleh Arin Iswana dan kawan-kawan, etape empat dari Kuala Lumpur menuju Putrajaya dengan jarak tempuh 120,7 kilometer dan etape lima Kuala Lumpur-Kuala Lumpur dengan jarak 86,6 kilometer.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015