Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan perdana kapal pengangkut ternak KM Camara Nusantara 1 di Dermaga 107, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat sore.

Presiden kemudian meninjau kapal perdana yang akan digunakan untuk mengangkut ternak tersebut.

Beberapa menteri mendampingi Presiden meninjau kapal, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Selain itu hadir pula Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya.

KM Cemara Nusantara I telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada 11 Desember 2015 dan sandar di dermaga 107 setelah menempuh selama sekitar 113 jam menempuh perjalanan 1.081 Nautical Mil (NM) dari Pelabuhan Tenau Kupang.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengadakan kapal ternak tersebut menggunakan anggaran tahun 2014.

Kapal itu memiliki fasilitas geladak kandang ternak, ruang palkah muatan, kandang ternak, tangga naik khusus ternak dan klinik hewan dengan dokter sesuai standar Internasional.

KM Cemara Nusantara I dirancang nyaman untuk hewan ternak.

Kapal dengan panjang 69,78 meter, lebar 13,60 meter, dan tinggi 4,30 meter dengan tingkat kecepatan 13 knot itu bisa mengangkut 500 sapi.

Kapal ternak KM Camara Nusantara I ditempatkan di pelabuhan Tenau Kupang, sebagai pelabuhan pangkal dengan kode trayek RT-1, melayari rute Kupang-Bima-Tanjung Perak-Tanjung Emas-Cirebon-Tanjung Emas- Tanjung Perak-Kupang-Bima.

Pada pelayaran perdananya, KM Cemara Nusantara I yang berangkat pada 7 Desember 2015 membawa 353 sapi. Muatan sapinya dibongkar di Pelabuhan Tanjung Priok dan selanjutnya akan dibawa oleh PT Jasa Prima Logistic ke tempat penampungan ternak sapi di Cibitung.

Sebanyak 30 unit truk pengangkut ternak telah disiapkan untuk mengangkut sapi-sapi itu.

KM Cemara Nusantara I selanjutnya akan kembali ke Pelabuhan Tenau Kupang.


Kontrak pembangunan kapal

Pada kesempatan yang sama, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan perusahaan galangan kapal PT Adiluhung SI dan PT Bahtera Bahari Shipyard menandatangani kontrak pembangunan lima unit kapal ternak tahun anggaran 2015-2017 dengan nilai Rp294.892.318.000.

Kelima kapal ternak itu akan digunakan untuk mendukung distribusi daging sapi/kerbau nasional.

Keberadaan kapal ternak diharapkan bisa menekan biaya pengiriman ternak dari pusat-pusat peternakan sapi ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya-Bandung-Medan, dan Makassar, serta mengurangi risiko kematian dan penyusutan bobot sapi.

Selain menyediakan berupa kapal, Kementerian Perhubungan memberikan subsidi untuk pengoperasian kapal ternak tersebut.

Tahun 2015, pemerintah menyediakan subsidi untuk pengoperasian kapal sebesar Rp700 juta per pelayaran.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015