Jakarta (ANTARA News) - Tempat kejadian perkara (TKP) penusukan pengendara Go-Jek oleh oknum juru parkir liar di gerbang keluar Sunter Mal, Jakarta Utara, masih tertutup garis polisi sejak kemarin hingga Kamis petang.
Pengamatan www.antaranews.com, sebanyak empat mobil patroli dan sejumlah petugas kepolisian berjaga di area Sunter Mal yang juga terpaksa ditutup untuk pengunjung sejak kejadian kemarin sore.
"Terpaksa ditutup untuk waktu yang tidak ditentukan demi keamanan pengunjung di sini," kata seorang petugas kepolisian yang berjaga tanpa seragam di pintu masuk Sunter Mal, Kamis.
Garis polisi yang terlihat dari pinggir jalan membuat pengguna kendaraan melambatkan kendaraan untuk sekadar melihat sehingga berakibat kepadatan di Jalan Danau Sunter Utara yang menghubungkan antara wilayah Tanjung Priok, Kelapa Gading, Sunter dan Kemayoran.
Para anggota Go-Jek yang biasa berkumpul di depan mal untuk menunggu penumpang pun tidak terlihat pada petang ini.
Sejumlah calon pengunjung mal pun tidak mengetahui bahwa Sunter Mal terpaksa ditutup imbas dari penusukan tersebut.
"Saya tahu beritanya, tapi enggak tahu lokasinya tepat di gerbang mal sampai ditutup garis polisi begini," kata Melia yang ingin masuk mal menggunakan mobil namun dicegah petugas.
Kendati ditutup garis polisi, namun pertokoan di samping mal dan pasar Sunter di belakang mal tetap beroperasi seperti biasa.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015