Pelaku pasar modal masih memantau realsiasi penyerapan anggaran belanja modal"Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup bervariasi sehingga indeks harga saham gabungan hanya menguat tipis di tengah sentimen negatif dari masih tertekannya harga minyak di pasar dunia.
Indeks harga saham gabungan BEI pada Kamis ditutup menguat tipis sebesar 2,02 poin atau 0,05 persen menjadi 4.466,21, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,31 poin (0,04 persen) menjadi 767,42.
"Harga minyak dunia yang masih mengalami tekanan menjadi salah satu pemberat bagi laju IHSG, namun sikap responsif pemerintah dalam mengantisipasi perlambatan ekonomi masih cukup mampu menjaga sentimen di pasar saham domestik," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta.
Ia mengatakan bahwa IHSG BEI sempat berada di area negatif pada sesi awal perdagangan, namun menjelang penutupan perdagangan indeks bergerak naik meski tipis, investor asing yang kembali melakukan aksi lepas saham masih menjadi penahan laju IHSG BEI.
Data perdagangan BEI mencatat, pelaku pasar saham asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp489,27 miliar pada perdagangan Kamis (10/12) ini.
Ia menambahkan bahwa terbatasnya laju IHSG BEI juga dikarenakan pelaku pasar saham masih berada dalam posisi menunggu menjelang pengumuman kebijakan moneter Bank Indonesia mengenai suku bunga acuan (BI rate).
Analis LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo mengatakan bahwa sentimen penyerapan anggaran belanja modal pemerintah yang diperkirakan kurang maksimal pada tahun 2015 ini masih menjadi salah satu sentimen negatif bagi pasar modal sehingga pergerakan IHSG BEI cenderung terbatas.
"Pelaku pasar modal masih memantau realsiasi penyerapan anggaran belanja modal," katanya.
Sepanjang hari ini transaksi tercatat mencapai frekuensi 243.670 kali dengan jumlah saham diperjualbelikan 2,53 miliar lembar senilai Rp3,64 triliun. Dari seluruh saham aktif, 101 saham harga naik, 174 saham melemah, dan 97 saham harganya tetap.
Di bursa regional, indeks Hang Seng bursa Hong Kong turun 99,15 poin (0,45 persen) menjadi 21.704,61, indeks Nikkei bursa Tokyo turun 254,52 poin (1,32 persen) ke level 19.046,55, dan Straits Times Singapura melemah 11,77 poin (0,41 persen) ke posisi 2.850,09.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015