... Indonesia Timur? Karena di sana tingkat buta huruf yang paling besar dan akses buku bacaan yang paling sulit...
Jakarta (ANTARA News) - Mal Ciputra menggandeng Taman Bacaan Pelangi meluncurkan program A Gift to Give, sebagai penanda pembukaan rangkaian acara Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

Program tersebut merupakan sebuah aksi untuk mengajak pengunjung mal, khususnya anak-anak untuk menabung dan menyumbang kepada anak-anak di Indonesia Timur buku dari hasil uang tabungannya itu.

"Rendahnya minat baca dan ketersediaan buku berkualitas, khususnya di kawasan Indonesia bagian Timur menjadi alasan kami menyelenggarakan program ini, satu orang dapat membuat perubahan berarti." kata General Manager Mal Ciputra Jakarta, Ferry Irianto, di Jakarta pada Kamis.

Sementara pendiri Taman Bacaan Pelangi Nila Tanzil mengatakan mengatakan buku-buku yang paling banyak dibutuhkan untuk anak-anak di Indonesia Timur adalah buku-buku dongeng.

"Minat baca anak-anak Indonesia sangat tinggi tapi akses pada buku bacaan sangat kurang, apalagi untuk buku-buku yang sifatnya bukan buku pelajaran. Kemampuan membaca dan pemahaman mereka akan teks itu kurang sekali karena memang jarang baca buku selain buku pelajaran. Kita saja dulu pasti bisa membaca bukan dari buku pelajaran kan?" kata Nila.

Nila mengatakan, dibutuhkan setidaknya 1.000 judul buku bacaan, utamanya dongeng untuk membangun satu taman bacaan di daerah Timur Indonesia.

Hingga saat ini, Taman Bacaan Pelangi telah memiliki 60.000 judul buku dan menjangkau 8.000-an anak di daerah Indonesia Timur.

"Mengapa Indonesia Timur? Karena di sana tingkat buta huruf yang paling besar dan akses buku bacaan yang paling sulit," kata Nila.

A gift to Give digelar mulai 9 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016. Pengunjung bisa langsung menabung di celengan raksasa di Mal Ciputra atau dengan membeli celengan edisi spesial seharga Rp200.000 atau Rp50.000 tergantung bentuk dan bahan.

"Intinya bukan seberapa besar nilai yang disumbangkan, tapi ini tentang bagaimana mengajarkan anak-anak untuk berbagi pada sesama sejak dini dan mengajari anak-anak untuk menghargai apa yang mereka punya sedangkan di belahan Indonesia lain ada anak-anak seusia mereka yang kekurangan," katanya.

Selain menggelar acara tersebut, mal tersebut juga menyambut perayaan akhir tahun dan Tahun Baru dengan meriah. Dekorasi Natal sudah mulai dipasang di pusat perbelanjaan tersebut. Pohon Natal raksasa dan wahana seluncur es tampak di tengah-tengah mal.


Ada juga pojok Santa di mana anak-anak bisa berfoto bersama Santa Claus bersama Rudolph si Rusa hidung merah dan peri-peri dalam Magical Story Book Show.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015