Yogyakarta (ANTARA News) - Ratusan warga `menyerbu` Operasi Pasar (OP) beras yang dilakukan Perum Bulog Divisi Operasional V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di kantor Kelurahan Rejowinangun dan Purbayan Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, Sabtu. Sejak sekitar pukul 08.30 WIB mereka sudah mendatangi kantor kelurahan meskipun operasi pasar yang dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB baru dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. Menurut Lurah Rejowinangun, Yulianto dalam operasi pasar ini pihaknya mengajukan permohonan 2 ton beras dan dijual kepada masyarakat per 5 kg dengan harga Rp3.700/kg per kg. Penjualan beras ini dilakukan dengan menggunakan kupon yang diprioritaskan untuk keluarga miskin yang diseleksi oleh masing-masing ketua RW. "Kami menyediakan 400 kupon yang kami serahkan kepada masing masing ketua Rw untuk diberikan kepada keluarga miskin," katanya. Sementara untuk Kelurahan Purbayan beras yang dijual sebanyak 1,8 ton dengan menggunakan kupon yang diprioritaskan untuk keluarga miskin dengan harga sama Rp3.700/kg. Di Kelurahan Purbayan pembeli beras ini mayoritas warga yang sudah lanjut usia. Staf dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Imam Nurwahid mengatakan pihaknya akan terus melakukan operasi pasar sesuai dengan permintaan dari masing-masing kelurahan. Pelaksanaan OP beras di Kelurahan Purbayan sempat terjadi keributan ketika sejumlah warga berusaha menukarkan beras yang telah mereka beli karena menilai kualitas beras tersebut jelek.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007