Solo (ANTARA News) - Pasangan FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo (Rudy-Purnomo) unggul sementara dalam perolehan suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu.
Berdasarkan penghitungan sementara yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, hingga pukul 17.00 WIB pasangan Rudy-Purnomo memperoleh 107.158 suara atau 60,15 persen dari 178.163 suara sah.
Sementara itu, pasangan Anung Indro Susanto-Muhammad Fajri meraih 71.055 suara (39,85 persen).
"Ya, yang diperoleh dalam pilkada ini merupakan kerja keras dari partai pengusung PDI Perjuangan maupun pendukung dari Partai Nasdem, Hanura, dan PKB serta para sukarelawan dan simpatisan partai yang telah bekerja keras," kata Rudy.
Suara yang diperoleh, kata dia, sebenarnya sudah relatif cukup bagus karena telah melebihi target sebanyak 53 persen.
"Ya, target kami internal partai sebenarnya hanya 53 persen ini berdasarkan pemilu anggota legislatif, tetapi memang di luar dugaan kami," katanya.
Menyinggung program kerja setelah memenangi pilkada tersebut, Rudy mengatakan bahwa masalah kesehatan dan pendidikan.
"Ya, saya bersama Pak Purnomo kalau memang rakyat memberikan mandat untuk memimpin masyarakat Kota Surakarta program utama yang akan dikerjakan masalah kesehatan dan pendidikan serta dalam meberikan pelayanan tidak akan membeda-bedakan masalah agama, ras, maupun suku semua akan mendapat pelayanan sama," ujarnya.
Ketika menanggapi kemenangan sementara itu, Rudy mengimbau pendukungnya untuk tetap menjaga keamanan kota Solo yang telah kondusif.
"Saya juga telah memberi perintah kepada para Satgas PDI Perjuangan untuk menjaga kota ini dan menghalau semua warga yang melakukan pesta kemenangan keliling kota dengan naik sepeda motor," katanya.
Dalam pilkada di Kota Surakarta ini ada beberapa TPS yang kekurangan surat suara, seperti di TPS 56 dan TPS 42 Jebres masing-masing kurang 126 surat suara dan 125 surat suara.
Dengan adanya kekurangan surat suara di TPS tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta Agus Sulistyo mengatakan bahwa para pemilih melakukan pencoblosan di TPS terdekat lainnya. Namun, sebelumnya, mereka harus melakukan koordinasi dengan petugas yang ada.
Pewarta: Joko Widodo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015