"Hingga saat ini Presiden terus memantau dan mendapatkan laporan dari Menko Polhukam, Mendagri dan Kapolri," kata Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Pilkada Serentak 2015 merupakan pengalaman pertama bangsa Indonesia. Untuk itu, Presiden mengimbau rakyat Indonesia di 269 daerah untuk berpartisipasi aktif menggunakan hak pilih sebaik-baiknya.
"Jangan lupa untuk datang ke TPS. Jangan lupa untuk memilih pemimpin Indonesia yang ditentukan oleh saudara-saudara sendiri, oleh rakyat sendiri," kata Presiden di Istana Merdeka, Senin (7/12).
Presiden telah memerintahkan Menteri Dalam Negeri dan Kapolri untuk memastikan penyelenggaraan dan keamanan pilkada berjalan dengan baik.
"Saya menghimbau semua pihak untuk tertib, untuk sejuk dan ini adalah kegembiraan politik yang mari kita meriahkan bersama-sama," ujar Presiden.
Presiden pun berpesan agar calon kepala daerah yang menang, nantinya jangan merasa jumawa dan bagi yang kalah tidak usah kecewa dan mengamuk.
"Bila ada perbedaan pendapat tentang hasil pemilihan, saya berharap bisa diselesaikan secara damai, demokrasi, dewasa sesuai dengan jalur yang telah diatur undang-undang," kata Joko Widodo.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015