Tangerang Selatan, Banten (ANTARA News) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman, mengatakan, dari total 264 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak, belum ada laporan kejadian luar biasa sehingga semua tahapan berjalan lancar sampai Rabu siang.

"Belum masuk laporan terkait kejadian luar biasa dari wilayah di seluruh Indonesia. Artinya semua tahapan berjalan sebagaimana mestinya," kata dia, di Tangerang Selatan, Rabu.

Dia mengatakan, proses pilkada di 264 daerah itu merupakan tonggak sejarah pertama penyelenggaraan Pilkada secara serentak.

Menurut dia, pemantauan yang dilakukan KPU di beberapa tempat dan mendapatkan beberapa fakta di lapangan, tidak bisa digeneralisir untuk pelaksanaan Pilkada secara keseluruhan.

"Misalnya saya melakukan pemantauan di empat titik di Tangerang Selatan, untuk mengetahui data tingkat partisipasi pemilih maka harus menunggu pukul 13.00 WIB dan soal perhitungan tunggu sampai KPU Kabupaten/Kota," ujarnya.

Secara keseluruhan Arief menilai proses pelaksanaan Pilkada sebagaimana aturan yang dibuat KPU. Dia berharap, proses penghitungan suara berjalan lancar dan tepat waktu untuk dikirim ke KPU Kabupaten/Kota.

Komisioner KPU, Ferry Kurnia R mengatakan KPU mengundang berbagai pihak dalam program "election visit" dengan mengundang perwakilan 14 negara.

Mereka menurut dia terdiri dari perwakilan kedutaan dan juga pegiat pemilu untuk mengetahui pelaksanaan Pilkada serentak.

"Diikuti juga penggiat pemilu dari dalam dan luar negeri termasuk perguruan tinggi dalam pemantauan," ujarnya.

Hal itu menurut Ferry penting untuk mengetahui secara rinci bagaimana praktek pilkada dan ajang pembelajaran agar bisa ditiru.

Dia menegaskan, Indonesia saat ini menjadi contoh pelaksanaan pemilu selain India dan Amerika Serikat.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015