"Sebanyak kurang lebih 200 personel marinir sudah kami instruksikan untuk membantu menjaga kemungkinan terjadi sengketa pilkada," kata dia, saat dihubungi di Piabung, Pesawaran, Lampung, Rabu.
Menurut dia, pada 9 Desember ini dilaksanakan pilkada serentak di seluruh Indonesia termasuk Provinsi Lampung, sehingga momentum ini dinilai sangat penting untuk menghasilkan pemimpin daerah yang memiliki legitimasi, sehingga akan membawa kemajuan di setiap daerahnya.
"Kemarin, apel pasukan dilakukan untuk mengecek kondisi pasukan dalam rangka kesiapan mendukung tugas pengamanan pilkada serentak," kata dia lagi.
Ia melanjutkan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui tingkat kesiapan baik perorangan maupun satuan beserta alat perlengkapan atau alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang digunakan saat dibutuhkan dan dapat digerakkan secara cepat sesuai kebutuhan.
"Mudah-mudahan kesiapan pasukan ini, saya berharap, akan terwujud kesiapan dalam membantu Polri melaksanakan pengamanan pilkada serentak," ujarnya pula.
Komandan Brigif 3 Marinir itu menambahkan, harapannya agar masyarakat dapat memberikan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani sehingga kemajuan wilayah dapat segera tercapai.
"Masyarakat harus pandai menentukan pilihan pemimpinnya, karena kesalahan memilih akan berakibat hingga lima tahun ke depan," ujarnya lagi.
Pewarta: Budisantoso B & Agus S
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
