Sebelum menentukan pilihan, pertimbangan rasional harus dikedepankan dengan baik. Pemimpin yang dihasilkan dengan mengabaikan pertimbangan rasional justru akan berdampak tidak baik bagi masyarakat. Merugikan masyarakat itu sendiri."

Bengkalis (ANTARA News) - Seluruh masyarakat di daerah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, yang memiliki hak pilih diingatkan untuk cerdas dalam memilih bakal pemimpin untuk lima tahun ke depan.

Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, dalam menentukan pilihan masyarakat supaya menggunakan pertimbangan rasional, bukan semata-mata menggunakan pertimbangan primordial dan hal-hal lain yang sifatnya irasional.

"Sebelum menentukan pilihan, pertimbangan rasional harus dikedepankan dengan baik. Pemimpin yang dihasilkan dengan mengabaikan pertimbangan rasional justru akan berdampak tidak baik bagi masyarakat. Merugikan masyarakat itu sendiri," kata Ahmad Syah, Rabu.

Menurut dia, masyarakat harus memilih Bupati dan Wakil Bengkalis pada Pilkada serentak tahun 2015 ini dengan cara-cara yang bermartabat pula.

"Pilih dengan mata hati, bukan karena mata uang. Jangan salah pilih, jika salah pilih akan menyesal selama lima tahun ke depan," katanya

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini juga mengingatkan agar menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani masing-masing.

"Jangan karena iming-iming atau berdasarkan pemberian sesuatu oleh pasangan calon kita memilih calon itu," ujarnya.

Sementara itu, kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas, termasuk aparat keamanan, Ahmad Syah berharap agar memproses dengan tegas semua masalah yang berpotensi melanggar aturan.

"Sebagaimana Pilkada di daerah lain, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015 ini juga hanya satu putaran, sehingga semua pihak tidak tertutup kemungkinan pasti akan menerapkan strategi dengan segala macam cara untuk memenangkan pasangan calon yang didukungnya," jelas Ahmad Syah mengingatkan.

Pewarta: Abdul Razak dan Siti Zubaidah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015