Pengusaha rental Hendra (21) di Kendari, Selasa, mengatakan order sewa kendaraan diterima sejak beberapa hari lalu untuk penggunaan luar kota.
"Saya kewalahan menerima pesanan rental baik dari pelanggan lama maupun pelanggan baru. Saya hubungi rekan-rekan sesama pengusaha rental karena kewalahan," kata Hendra.
Permintaan jenis maupun tipe kendaraan yang dibutuhkan bervariasi karena disesuaikan dengan kondisi wilayah yang akan dikunjungi.
"Katanya mau dipakai pantau pelaksanaan pilkada di beberapa daerah. Sewa per hari keluar kota Rp400 ribu atau naik dari hari-hari biasanya Rp350 ribu/hari," katanya.
Pesta demokrasi yang digelar di beberapa daerah berdampak pada suasana di Kota Kendari yang lengang atau berbeda dengan hari-hari biasa.
Pantauan di kompleks rumah kost sekitar kampus sepi karena mahasiswa pulang kampung untuk menyalurkan hak pilih dan sebagian hanya untuk menyaksikan pelaksanaan pemilihan.
"Ya, suasana sepi pak. Teman-teman banyak yang pulang kampung untuk mencoblos," kata Rina (20) seorang mahasiswi.
Sebagian mahasiswa tidak ada niat pulang kampung namun setelah mendapat tawaran pulang kampung gratis akhirnya bergeming.
Tujuh daerah di Sultra yang menggelar pilkada serentak 9 Desember 2015 adalah Kabupaten Muna, Wakatobi, Buton Utara, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka Timur dan Konawe Kepulauan.
Daerah yang bertetangga dengan Kota Kendari adalah Konawe Selatan, Konawe Utara dan Kolaka Timur.
Warga Kota Kendari yang tidak terdaftar memilih pun tertarik mengunjungi daerah yang menggelar pemilihan.
"Saya tidak memilih tetapi mau pulang nonton-nonton pemilihan. Daripada tinggal di Kota Kendari penasaran mau tahu hasil pemilihan besok," kata Juli (39).
Pewarta: Sarjono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015