Satu jam bersama Clean Bandit

Jakarta (ANTARA News) - Tepat pukul 20.00 Grace Chatto, Jack Patterson dan Neil Patterson sudah berada di balik mikrofon dan instrumen masing-masing di panggung Skenoo Hall.

Tanpa banyak cakap, Clean Bandit langsung menyuguhkan "Real Love", single ketujuh dari album perdana "New Eyes" yang keluar tahun lalu.

Lagu yang aslinya kolaborasi mereka dengan Jess Glynne pun digantikan dengan kehadiran tiga vokalis perempuan yang bersama mereka sepanjang konser.

Dalam sebuah wawancara dengan Billboard tahun lalu, kuartet, Neil Amin-Smith tidak datang, ini tidak ingin memilah-milah genre musik, lakukan apa yang kau mau, menurut Jack Patterson.

Mereka lantas menerjemahkan keinginan mereka melalui old-school dance berpadu dengan alat musik gesek.

Single "Mozart's House" contohnya, menampilkan permainan cello dari Chatto dan biola dari pemain lainnya.

Clean Bandit terbentuk saat para personil bersekolah di University of Cambridge, Inggris Raya sekitar tahun 2008.

Saat itu, Chatto dan Amin-Smith bermain di salah satu kuartet alat musik gesek.

Begitu, Luke Patterson, adik Jack masuk sebagai pemain drum, mengunggah video "Mozart's House" ke YouTube, dibantu vokal oleh Love Ssega, teman mereka di Cambridge.

Konser perdana mereka malam ini menampilkan lagu-lagu yang ada dalam album perdana mereka maupun single yang telah mereka keluarkan sejak 2012, seperti "A+E" dan "Dust Clears".

Penonton, yang kebanyakan berusia 20an, pun serentak berjoget mengikuti irama musik elektronik.

Ruangan yang tidak terlampau sesak untuk menampung ribuan orang pun membuat penonton dapat bergoyang secara leluasa.

Clean Bandit tidak banyak berkata-kata malam itu, cukup meneriakkan "kalian hebat" sesekali diantara jeda lagu.

Satu kali salah seorang penyanyi konser kali ini berarti untuk Jack dan Luke karena nenek mereka pernah tinggal di Indonesia.

Konser mereka terbilang singkat, hanya butuh satu jam untuk membawakan 12 lagu mereka, yang selalu diabadikan para penggemarnya melalui ponsel.

Single lainnya bersama Jess Glynne, "Rather Be" pun dipilih sebagai lagu penutup konser di Jakarta.

"Rather Be" meraih Grammy tahun ini untuk kategori "Best Dance Recording".

Rian Prabana, salah satu penonton, mengaku dirinya cukup puas dengan penampilan Clean Bandit malam itu.

"Cuma, kurang lama," kata dia.

Salah satu bagian yang paling disukainya adalah penggalan cello dan biola tanpa iringan musik elektronik di lagu "Mozart's House".