Surabaya (ANTARA News) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero menjadwal ulang beberapa aktivitas bongkar muat di lokasi pelabuhan dalam wilayahnya akibat pelaksanaan Pilkada, 9 Desember 2015, sehingga hak pilih para pekerja pun terpenuhi.
"Kebijakan tersebut untuk memberi kesempatan kepada para pekerja bongkar muat (TKBM) agar dapat menyalurkan aspirasi atau hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara," kata Kahumas Pelindo III Edi Priyanto, di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan kebijakan itu juga sesuai dengan Surat Edaran Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Surabaya yang menjelaskan tentang pengaturan jam kerja bongkar muat saat Pilkada 2015.
Penyesuaian atau penjadwalan ulang jam kerja yang dimaksud yakni untuk shift atau giliran kerja pertama pada pukul 08.00-16.00 WIB diliburkan, atau tidak ada kegiatan bongkar muat.
Kemudian, kata Edi, untuk shift kedua kegiatan bongkar muat dapat dilaksanakan seperti biasanya, namun para pekerja bongkar muat akan mendapatkan tarif atau upah tambahan pada hari libur.
"Dapat kami sampaikan bahwa mulai shift II pada tanggal 9 Desember setelah pelaksanaan Pilkada serentak, operasional Pelabuhan Tanjung Perak akan kembali berlangsung normal," katanya.
Ia mengatakan dengan kembali beraktivitasnya bongkar muat setelah Pilkada, pelabuhan sebagai objek vital dan strategis nasional akan tetap dapat menjalankan kegiatan operasionalnya demi mendukung perekonomian negara.
"Pelabuhan tetap beraktifitas seperti biasanya dengan berbagai penjadwalan ulang pada shift pertama dipindah ke shift keuda, dan kegiatan bongkar muat tetap dilakukan dengan penyesuaian jam kerja tersebut," katanya.
Sebelumnya, pelaksanaan Pilkada pada tanggal 9 Desember 2015 telah diputuskan sebagai Hari Libur Nasional, dan tertuang pada Keputusan Presiden RI Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2015.
Di Jatim, terdapat 19 dari 38 daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2015, yakni 16 pemilihan bupati, dan tiga sisanya memilih wali kota, dengan rincian Kabupaten Sidoarjo, Ngawi, Lamongan, Trenggalek, Jember, dan Malang.
Selain itu, juga wilayah Ponorogo, Situbondo, Mojokerto, Sumenep, Kediri, Banyuwangi, Tuban, Gresik, Blitar, dan Pacitan. Sedangkan untuk kota adalah Surabaya, Pasuruan serta Blitar.
Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015