"Setiap tahun sejak 2012, Hari Belanja Online Nasional cuma satu hari. Tetapi untuk tahun ini, kami perpanjang menjadi tiga hari. Salah satu alasannya karena antusiasme masyarakat Indonesia, luar biasa banyaknya," ujar Ketua Panitia Harbolnas 2015, Indra Yonathan, di Jakarta, Selasa.
Dengan bertambah hari penyelenggaraan, diharapkan, bisa meningkatkan kenyamanan konsumen berbelanja.
Kemudian, berbeda dengan tahun lalu, Harbolnas 2015 melibatkan 140 pelaku industri e-commerce, atau hampir dua kali lipatnya.
Sejumlah pelaku industri yang terlibat antara lain, Zalora, Berrybenka, PinkEmma, Bilna, Traveloka, Luxola dan lainnya.
"Dengan bertambahnya peserta e-commerce, kami memberikan kesempatan bagi mereka mendapatkan eksposur. Tidak hanya e-commerce yang sudah besar," kata Indra.
Menurut dia, Indonesia memiliki potensi yang luar binasa untuk menjadi negara dengan industri e-commerce terbesar di Asia Tenggara.
Hal ini tampak dari terus meningkatnya jumlah pelaku e-commerce di Indonesia.
Dia berharap, ke depannya, masyarakat bisa melihat 12.12 (peringatan Harbolnas) itu ada di Indonesia. Selain itu, terjadi peningkatan traffic internet 8-10 kali lipat.
Pewarta: Lia Santosa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015