Hasil pemindaian akan diunggah ke website KPU agar dapat diakses oleh masyarakat menggunakan aplikasi yang disebut Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng)
Padang (ANTARA News) - KPU Sumatera Barat (Sumbar) akan melakukan pemindaian formulir C1 yang merupakan hasil penghitungan suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) sebagai salah satu bentuk transparansi.
"Hasil pemindaian akan diunggah ke website KPU agar dapat diakses oleh masyarakat menggunakan aplikasi yang disebut Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng)," kata Ketua KPU Sumbar Amnasmen di Padang, Selasa.
Ia mengatakan pada Rabu sore khususnya TPS yang ada di daerah perkotaan sudah bisa ditampilkan formulir C1, sementara untuk daerah yang jauh maksimal delapan hari setelah pencoblosan.
KPU pusat meluncurkan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) sebagai komitmen penyelenggara pemilu dalam menegakkan prinsip dan asas transparansi, ujar dia.
Sementara operator Situng Kabupaten Kepulauan Mentawai Andre mengaku optimistis target memindai formulir C1 dapat tuntas dua hari setelah pelaksanaan pilkada.
Ada 2.050 formulir C1 di Kepulauan Mentawai yang akan dipindai dan diunggah, walaupun beberapa daerah cukup jauh seperti pulau terluar namun kami optimistis dapat diselesaikan, ujar dia.
Sebelumnya Ketua KPU Husni Kamil Manik menargetkan dapat mengumpulkan dan mempublikasikan formulir C1 lebih awal karena proses penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih di tingkat kabupaten dan kota akan tuntas dalam tujuh hari.
Ia mengatakan dari sisi penyelenggara, Situng merupakan alat untuk memutus praktik manipulasi hasil perolehan suara sehingga KPU bisa menjaga tingkat akurasi data dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2015.
Ada pun jenis-jenis aplikasi yang terdapat dalam Situng Pilkada Serentak 2015 ini antara lain aplikasi pindai (scan), e-rekap atau entry data model C1, aplikasi excel untuk formulir rekap, dan aplikasi publikasi hasil pilkada.
Pada pelaksanaan pilkada gubernur Sumbar 9 Desember lima lembaga survei juga akan melakukan hitung cepat hasil pemungutan suara.
"Ada lima lembaga yang telah melapor yaitu Jaringan Informasi Publik, Median Survei Nasional, Syaiful Mujani Research Centre, Indobarometer dan Charta Politika," kata Koordinator Divisi Logistik KPU Sumbar Fikon.
Penjabat Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek memastikan satu hari menjelang pelaksanaan pilkada persiapan sudah mencapai 95 persen, dengan indikator kesiapan lembaga penyelenggara dan distribusi logistik yang sudah mencapai kecamatan hingga TPS.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015