Kuta (ANTARA News) - Suami istri warga negara Peru, Juan Carlos Choncha Havez (42) dan Maria Ellen Tello Espinosa (41), sering berpura-pura sebagai pembeli atau pemesan makanan sebelum berhasil melancarkan aksi kejahatan di sejumlah restoran. "Mereka selalu berpura-pura sebagai pemesan makanan dengan duduk rapih di meja makan. Setelah itu baru menyikat tas milik pengunjung restoran lainnya," kata Perwira Humas Poltabes Denpasar Kompol IGG Suryasa, di Kuta, Bali, Jumat. Ia mengungkapkan, kedua warga Peru yang kini ditahan di Polsek Kuta itu, tercatat telah berada sejak beberapa pekan silam di Pulau Dewata. "Dalam `pengelanaannya` itu, mereka tercatat telah lima kali melakukan aksi kejahatan di lima rerstoran yang berada di Kuta," ucapnya. Berawal dari kepura-puraan para tersangka sebagai pemesan makanan, akhirnya berhasil menyikat tas yang berisi uang tunai dan perhiasan berharga milik sejumlah pengunjung rerstoran lainnya. Menurut polisi, perbuatan mereka itu terbongkar setelah pihaknya mendapat laporan tentang adanya sekawanan orang asing yang kerap melakukan pencurian di sejumlah restoran di Kuta. Berbekal rekaman CCTV yang diperolehnya dari dua pelapor yang adalah pemilik rumah makan di Legian dan Kuta, Kabupaten Badung, petugas pada Rabu (14/2) lalu menemukan tiga orang sedang membuntuti calon korbannya di kawanan Sentral Parkir Kuta. Salah seorang di antaranya, wajahnya diketahui cocok dengan gambar hasil rekaman CCTV tersebut. Mengetahui itu, polisi lanmgsung melakukan penyergapan. Menurut petugas, Carlos yang pertama berhasil diringkus, sementara Maria dan teman lakinya berhasil lolos dari sergapan itu. Namun, tak lama kemudian, istri Carlos tersebut menyusul tertangkap di gang buntu daerah Kuta. Sementara seorang lelaki yang lain, yang juga asal Peru, hingga kini masih dalam pelacakan petugas. Berdasarkan laporan, kawanan tersebut kerap mengambil barang-barang dalam tas yang dibawa pemiliknya di sejumlah rumah makan atau restoran di wilayah Kuta dan Denpasar. Modus operandi yang digunakan para penjahat itu, antara lain mengambil tas jinjing yang disimpan dalam kursi saat korbannya memesan atau mengambil makanan pada meja yang khusus untuk itu. Guna pengusutan lebih lanjut, tersangka Carlos san istrinya Maria, kini ditahan pihak Polsek Kuta, sementara seorang kawannya yang lain masih dalam pengejaran.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007