Di rugby, fans tidak menunjukkan perilaku yang beringas menjurus melanggar norma sopan santun. Di sepak bola, fans kerapkali mendemonstrasikan perilaku brutal. Padahal sepak bola dikenal sebagai olah raga yang terpopuler di kolong langit ini.
Beckham mengaku tidak nyaman dan merasa tidak mudah ketika membawa anak-anaknya menonton laga sepak bola antara Tottenham melawan Manchester United, sebagaimana dikutip dari laman Nzherald.
Ia merasa lebih aman dan nyaman ketika berada bersama dengan fan di pertandingan rugby, ketimbang di laga sepak bola. Beckham mengungkapkan pengakuan itu dalam wawancara dengan Radio Times untuk mempromosikan program kerja UNICEF.
Beckham yang kini telah berusia 40 tahun itu berharap bahwa kiprahnya di bidang aksi kemanusiaan dapat menyumbang reputasi sepak bola di dunia.
Ia mengatakan, "Dunia sepak bola dipenuhi dengan segala hal yang berkaitan dengan perilaku negatif. Saya tidak sedang menolong mereka tetapi saya ingin menunjukkan bahwa sepak bola dapat berbuat hal yang positif bagi dunia."
Menurut dia, pengaruh dan "sihir sepak bola" begitu memikat dan mempengaruhi dunia. Sepak bola menyimpan keprihatinan dan tekad manusia untuk meraih yang terbaik dalam kehidupan.
Berbicara mengenai cintanya akan rugby, ia mengatakan, "Saya mencintai rugby. Saya suka menonton rugby dan saya cinta segala hal yang ada di dalam olah raga itu. Saya lebih dapat menikmati tayangan rugby ketimbang sepak bola."
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015