Target utama kami tentu juara dunia di Dubai. Namun, yang terpenting adalah tampil maksimal di setiap even termasuk turnamen ini
Malang (ANTARA News) - Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad menyabet gelar juara turnamen Yonex Sunrise Indonesia Master 2015 yang mengalahkan rekan senegaranya Praveen Jordan/Debby Susanto di babak final yang digelar di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Minggu.
Pertandingan yang berlangsung cepat itu, pada set pertama Liliyana/Tontowi unggul dengan skor 21-18 dan set kedua dengan skor 21-13.
Kemenangan yang diraih Liliyana/Tontowi atas pasangan juniornya itu membawa unggulan pertama di turnamen tersebut membawa gelar juara dan sebagai modal tambahan point untuk mengikuti olimpiade.
Setelah memenangkan turnamen pasangan ini ganda campuran itu pun langsung terbang ke Dubai untuk kembali memperjuangkan bangsa Indonesia di tingkat internasional, yakni mengikuti ajang BWF Dubai Wold Super Series Finals 2015, bahkan keduanya menargetkan juara di ajang tersebut.
"Target utama kami tentu juara dunia di Dubai. Namun, yang terpenting adalah tampil maksimal di setiap even termasuk turnamen ini," kata Liliyana usai pertandingan.
Turnamen BWF Dubai World Super Series Finals 2015 akan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, mulai 9 hingga 13 Desember 2015. Pada turnamen akhir tahun ini hanya diikuti oleh delapan besar pebulu tangkis dunia. "Tahap terakhir super series finals, kami nilai semua lawan berat karena yang ikut adalah delapan pemain terbaik dunia," pungkasnya.
Sementara pebulu tangkis Indonesia lainnya Berry Angriawan/Ryan Saputra yang turun di nomor ganda putra sukses menumbangkan atlet Tiongkok, Chai Biao/Hong Wei.
Perbutan gelar juara ganda putra tersebut berlangsung sengit dan menegangkan. Set pertama pasangan ganda putra Indonesia, Berry/Ryan unggul dengan skor 21-11. Namun, pada set kedua kedua pertandingan semakin memanas. Namun, akhirnya Bery/Ryan sukses memenangkan setelah melewati deuce (jus) dengan skor 22-20.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015