Depok (ANTARA News) - Center for Election and Political Party (CEPP) FISIP Universitas Indonesia dan Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia menyelenggarakan Rock The Vote Indonesia, sosialisasi dan pendidikan politik pengawasan Pilkada Serentak 9 Desember 2015 mendatang.
"Kami mengharapkan dari diskusi ada masukan untuk Bawaslu atau mahasiswa sendiri dapat melakukan pengawasan di sekitar mereka," kata Chusnul Mar'iyah, presiden direktur CEPP FISIP UI, di Universitas Indonesia, Depok, Minggu.
Chusnul mengatakan bahwa acara tersebut mengusung konsep "Talking politics with fun but not funny" di mana CEPP menyelipkan materi pendidikan politik dengan kemasan anak muda seperti drama simulasi politik, tarian dan musik.
Peserta dibagi menjadi 20 kelompok, yang setiap kelompoknya terdiri dari 15 sampai 25 orang untuk berdiskusi. "Ada mahasiswa S2 dan S3 yang diturunkan untuk mendampingi," ujar Chusnul.
Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Muhammad, menilai bahwa acara tersebut mampu meningkatkan kesadaran politik masyarakat untuk bersama-sama mengawal pilkada.
Menurut Muhammad masyarakat masih sangat mempercayai dan menaruh harapan besar kepada institusi perguruan tinggi yang di dalamnya terdapat mahasiswa, dosen, civitas akademika.
"Dengan adanya kepercayaan publik yang terbangun itu harusnya bisa menjadi energi positif untuk menjadi bagian dalam menghadirkan proses pilkada yang bermartabat, terintegritas, dan berkualitas," kata dia.
"Kami mengharapkan walaupun ada dinamika dalam pilkada ini tapi kemudian tidal mengganggu atau merusak tatanan kehidupan sosial politik yang ada," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015