Yogyakarta (ANTARA News) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA memamerkan foto-foto langka era perjuangan kemerdekaan Indonesia periode 1945-1950 di Bentara Budaya Yogyakarta, Sabtu malam.
Pameran foto dan peluncuran buku bertajuk "70 Tahun RI Histori Masa Depan" yang berlangsung mulai 5-13 Desember 2015 itu merupakan penutup dari rangkaian "road show" pameran yang telah terselenggara di Jakarta dan Surabaya untuk memperingati Hari Pahlawan.
"Sebagian besar koleksi yang dipamerkan belum banyak yang dipublikasikan ke khalayak luas," kata Kurator Pameran Oscar Motuloh saat pembukaan pameran itu.
Menurut Oscar, dari foto-foto yang dipamerkan itu, 13 di antaranya merupakan hasil jepretan Soemarto Frans Mendur dari Indonesia Press Photo Service (IPPHOS) menjelang detik-detik sebelum dibacakan teks proklamasi.
"Paling tidak empat foto di antaranya adalah gambar-gambar yang kita sudah akrab. Namun lainnya merupakan imaji yang belum pernah ditampilkan sekaligus dalam suatu penerbitan," katanya.
Pameran itu juga menampilkan foto-foto perjuangan lainnya koleksi Museum Bronbeek, Belanda, serta berbagai perangko, poster, komik propaganda kemerdekaan Indonesia yang belum banyak ditemui di berbagai media.
Salah satu di antaranya adalah komik yang dibuat oleh H.B Angin dari Organisasi Pusat Tenaga Pelukis Indonesia yang menceritakan perjalanan serta strategi gerilya pejuang Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
Menurut Oscar, foto-foto tersebut penting diketahui generasi muda saat ini untuk melengkapi wawasan mereka mengenai sejarah detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Melalui pameran foto itu, menurut dia, menyiratkan bahwa kemerdekaan bukan hanya terwujud atas jerih payah kalangan militer, melainkan seluruh profesi termasuk para seniman.
"Pameran ini dipersembahkan untuk generasi sekarang. Dengan foto itu mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit melainkan membutuhkan proses panjang," kata Oscar yang juga Direktur Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) itu.
Sementara itu, Direktur Keuangan Perum LKBN Antara, Endah Sri Wahyuni yang membuka kegiatan itu mengatakan foto-foto koleksi tersebut penting dinikmati generasi muda mulai SD hingga SMA untuk membuka kembali wawasan mereka mengenai sejarah kemerdekaan Indonesia.
"Bagus sekali karena sekaligus untuk kembali membangun revolusi mental anak-anak kita mulai dari SD hingga SMA," kata dia.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015