New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street kembali menguat pada Jumat (Sabtu pagi WIB) setelah laporan pekerjaan Amerika Serikat menunjukkan ekonomi negara itu telah menciptakan lebih banyak lapangan kerja pada November, meningkatkan ekspektasi Federal Reserve menaikkan suku bunganya pada Desember.
Dow Jones Industrial Average melompat 369,96 poin atau 2,12 persen menjadi ditutup pada 17.847,63.
Indeks S&P 500 naik 42,07 poin atau 2,05 persen menjadi berakhir 2.091,69. Indeks komposit Nasdaq melonjak 104,74 poin atau 2,08 persen menjadi 5.142,27.
Total penggajian untuk tenaga kerja non-pertanian meningkat 211.000 pada November, tingkat pengangguran tidak berubah pada tingkat lima persen, dan penghasilan rata-rata per jam naik empat sen dari Oktober menjadi 25,25 dolar AS menurut laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, Jumat.
Laporan itu keluar sebelum pertemuan kebijakan bank sentral Amerika Serikat yang dijadwalkan 15-16 Desember, ketika investor memperkirakan The Federal Reserve bergerak menaikkan suku bunganya.
Ketua The Fed Janet Yellen minggu ini memberikan penilaian optimistis terhadap ekonomi Amerika Serikat pada dua kesempatan yang berbeda, menandakan bahwa dia siap menaikkan suku bunga akhir bulan ini, mencegah kejutan di pasar-pasar atau ekonomi.
"Kurva menjadi lebih curam setelah laporan pagi ini menunjukkan komunikasi Yellen yang 'tegas dan jelas': The Fed akan menaikkan suku pada Desember dan data sekarang sedang diawasi terutama untuk menentukan seberapa cepat suku bunga naik tahun depan dan seterusnya," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial.
Para pedagang juga mengaitkan beberapa keuntungan Jumat dengan pemulihan setelah dua sesi terakhir dilanda aksi jual besar-besaran.
Sementara ekuitas Eropa memperpanjang kerugian mereka pada Jumat setelah Bank Sentral Eropa memutuskan untuk menurunkan suku bunga fasilitas deposito sebesar 10 basis poin pada Kamis, dengan indeks patokan FTSE 100 Inggris turun 0,59 persen.
Di Asia, saham Tiongkok ditutup melemah tajam pada Jumat, dengan indeks komposit Shanghai jatuh 1,67 persen, karena kerugian saham keuangan kelas berat menyeret indeks.
Pekan ini tiga indeks utama mencatat keuntungan kecil, dengan Dow, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 0,3 persen, 0,1 persen dan 0,3 persen.
Indeks Volatilitas CBOE, sering disebut sebagai ukuran ketakutan Wall Street, turun 18,22 persen menjadi berakhir di 14,81 pada Jumat, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua. (Uu.A026)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015