Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara akan membersihkan ranjau di Teluk Kendari dengan bantuan TNI Angkatan Laut sebelum membangun jembatan di area tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sulawesi Tenggara Laode Sahidin sudah menandatangani nota kesepakatan kerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk membersihkan ranjau di Teluk Kendari.
Laode Sahidin pada Sabtu mengatakan aparat pemerintah sudah mengidentifikasi keberadaan ranjau sisa Perang Dunia II di Teluk Kendari dan pekerjaan pembersihan ranjau akan dilakukan selama 12 hari.
"Setelah proses pembersihan ranjau ini maka proses pembangunan jembatan Teluk Kendari atau Jembatan Bahteramas akan mulai kami laksanakan," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan sudah tuntas, tidak masalah lagi, sehingga perusahaan yang dikontrak pemerintah provinsi untuk membangunnya, PT Pembangunan Perumahan, bisa segera memulai pekerjaan pembuatan jembatan itu.
Pewarta: Suparman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015