Surabaya (ANTARA News) - Sedikitnya 60 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, mulai Jumat pagi, mengikuti latihan search and rescue (SAR) di Surabaya, Jatim, untuk disiapkan membantu penanganan setiap bencana yang terjadi di tanah air. Pelatihan SAR Nasional dengan tuan rumah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kepramukaan Unair Surabaya itu dibuka di kampus C Unair Surabaya, Jumat pagi, dengan diikuti peserta dari Aceh hingga Irian Jaya. Acara yang akan berlangsung hingga 22 Februari 2007 itu dilanjutkan dengan diskusi panel di kampus C Unair. Pematerinya adalah Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka. Materi lain adalah manajemen bencana, penanganan korban secara psikologis, tentang SAR, dan materi yang menyangkut kesehatan yang dilangsungkan di IRD RSUD Dr Soetomo Surabaya. Selain itu juga ada praktek lapangan di Gunung Pundak, Mojokerto tentang simulasi pencarian korban bencana, navigasi, dan sebagainya. Untuk simulasi di Surabaya adalah simulasi penanggulangan kebakaran dan penyelamatan korban. "Negeri kita akhir-akhir ini penuh dengan peristiwa bencana alam, karena itu Pramuka se-Indonesia diharapkan dapat ikut meringankan beban itu," ujar staf Kahumas Unair Surabaya, Bambang.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007