Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan farmasi Takeda meluncurkan kampanye gaya hidup sehat melalui olahraga freeletics untuk membantu mengatasi kaku, kram, kesemutan, kebas, dan mata kedutan.
"Olahraga ini sedang populer melalui gerakan senam atletik yang dapat dilakukan oleh siapapun," kata President Director PT Takeda Indonesia Kwa Kheng Hoe di Jakarta, Jumat, usai memperkenalkan nevletics (nevramin freeletics) untuk mengatasi 5K.
Hoe mengatakan olahraga ini menggunakan gerakan-gerakan sederhana yang bertumpu pada diri sendiri tanpa menggunakan peralatan olahraga tertentu untuk melatih tubuh agar tetap lentur, segar, dan aktif setiap hari.
Hoe menjelaskan kampanye Nevletics, Nevramin Freeletics merupakan bagian dari sebuah kegiatan "Recharge Your Day to Get Better Health, Brighter Future" atau diterjemahkan sebagai "Isilah hari anda untuk mendapatkan kesehatan yang lebih baik dan masa depan cerah".
Lebih jauh Hoe menjelaskan Takeda merupakan perusahan farmasi multi nasional di Jepang, Takeda selalu berorientasi kepada masyarakat, dengan mengkreasikan produk dan program inovatif yang dikembangkan oleh departemen riset dan pengetahuan di Jepang.
"Hal ini ditujukan agar masyarakat dapat menikmati hidup yang lebih berkualitas, dengan kesehatan yang selalu terjaga dan masa depan yang lebih cerah," ujar dia.
Sementara itu, Head of Consumer Health Care PT. Takeda Indonesia, Inge Meliana Samadi, mengatakan Nevletics atau Nevramin Freeletics merupakan neuro vitamin ingin mengingatkan pentingnya me-recharge diri, agar tubuh senantiasa sehat dan produktif ditengah kepenatan dan kesibukan sehari-hari.
Pentingnya me-recharge diri juga ditekankan oleh Dr. Lula Kamal sebagai konsultan kesehatan dalam event Recharge Your Day. Lula menyebutkan 5K banyak dialami siapapun terlepas dari berbagai kegiatan dan profesi yang dilakukan sehari hari.
Kebanyakan orang Indonesia menganggap enteng dan mengabaikan gejala-gejala yang kerap dianggap ringan tersebut. Sebenarnya berbagai gejala itu merupakan indikator buat tubuh untuk melakukan pemenuhan nutrisi tertentu, karena adanya kekurangan vitamin yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh.
"Saat itulah kita bisa me-recharge diri dengan Nevlectis dan konsumsi asupan tambahan Nevramin untuk tubuh," ujar dia.
Pewarta: Ganet Dirgantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015