"Kita mengambil rata-rata 95 persen untuk difisik karena ada program yang sudah rampung 100 persen dan ada juga yang masih 83 persen," katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Akan tetapi, sambungnya, pihaknya tetap optimistis sisa waktu hingga 31 Desember 2015, berbagai program fisik bisa rampung 100 persen.
Dikatakan, beberapa program fisik yang saat ini masih dilaksankaan antara lain, pembangunan kantor Satpol PP Kota Mataram dan Kantor Pemadam Kebakaran.
Proses pengerjakan dua kantor tersebut saat ini tinggal tahap penyelesaian, dan diyakini tidak akan molor karena pengerjakannya di dalam ruangan.
"Kecuali pengerjakan di luar ruangan mungkin bisa berpengaruh terhadap kemoloran, karena masuknya musim hujan," ujarnya.
Sementara untuk proyek pembangunan gedung rumah sakit untuk kelas VIP dan VVIP sudah rampung 100 persen pada pekan lalu, bahkan bulan Desember ini ditargetkan mulai dimanfaatkan.
Sedangkan, kegiatan pembangunan Pasar Mandalika saat ini sudah mencapai 98 persen, dua persennya tinggal dilakukan pengecatan.
"Untuk pengerjaan Pasar Mandalika ini, kotraktornya bahkan meminta percepatan waktu tetapi kami belum mengizinkan karena lebih baik kontraktor mengoptimalkan sisa waktu yang ada," katanya.
Menyinggung tentang pelaksanaan program perubahan APBD 2015 yang dalam penetapannya jauh dari target, Safruddin Ali menyatakan, untuk program dalam perubahan APBD 2015 rata-rata sudah selesai tender, karena tidak ada kegiatan fisik.
"Kita optimistis 31 Desember semua program dalam perubahan APBD 2015 bisa rampung, kecuali jika terjadi post majeure atau bencana," katanya.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015