Dalam kondisi damai justru kita harus waspada

Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan siap menghadapi segala ancaman, termasuk ancaman dari kelompok teroris pimpinan Abu Wardah alias Santoso.

"Jadi ancaman apapun juga, namanya seorang militer, setiap saat siap," tegas Panglima TNI seusai acara olahraga bersama di markas Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.

Kelompok teroris Santoso telah mengancam Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti. Bahkan, di media sosial, kelompok tersebut juga mengancam Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Jenderal bintang empat itu mengatakan, sebagai prajurit militer, dirinya sudah terbiasa dengan doktrin untuk siap menghadapi segala bentuk ancaman. Bahkan, dalam kondisi damai, TNI juga harus selalu waspada.

"Menghadapi ancaman apapun juga, setiap saat siap. Itu doktrinnya. Dalam kondisi damai justru kita harus waspada," imbuhnya.

Sementara dalam kondisi perang, Gatot memastikan bisa lebih mudah melihat musuh. Namun, ia mengaku telah meminta jajarannya untuk tidak lengah menghadapi ancaman teror.

"Kalau kondisi perang sudah tahu musuhnya. Semua harus menghadapi ancaman apapun juga, kita tidak boleh lengah," ucapnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015