Kerjasama dengan BRI ini merupakan momentum penting bagi kami untuk tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat atau lebih, baik baru maupun bekas."

Jakarta (ANTARA News) - PT Andalan Finance Indonesia (Andalan Finance) menerima fasilitas kredit pembiayaan sebesar Rp300 miliar dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dalam bentuk "joint financing".

Direktur Utama Andalan Finance Sebastianus H. Budi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan pemberian fasilitas kredit tersebut merupakan fasilitas pinjaman ketiga yang diperoleh perseroan dari BRI.

Ia menuturkan, sebelumnya Andalan Finance telah menerima fasilitas kredit sebesar Rp320 miliar sehingga total fasilitas kredit dari BRI kepada perseroan hingga saat ini telah mencapai Rp620 miliar.

"Kerjasama dengan BRI ini merupakan momentum penting bagi kami untuk tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat atau lebih, baik baru maupun bekas," kata Sebastianus.

Sementara itu, Senior Vice President Consumer Credit Division BRI Joice F. Rosandi mengatakan kerja sama tersebut memberikan dampak positif untuk pertumbuhan sektor pembiayaan di Indonesia.

"BRI berkomitmen untuk tetap melakukan penyaluran kepada perusahaan pembiayaan karena BRI memandang bahwa bisnis pembiayaan masih mempunyai prospek yang cukup bagus," ujar dia.

Sampai dengan Oktober 2015, total pendanaan yang telah diperoleh Andalan Finance sebesar Rp2,9 triliun, sementara untuk penyaluran pembiayaan kendaraan, Andalan Finance telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,5 triliun atau mencapai 80 persen dari target pembiayaan hingga akhir tahun 2015.

Jumlah tersebut tumbuh 10 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp2,2 triliun.

Untuk komposisi penyaluran pembiayaan yang telah disalurkan didominasi oleh pembiayaan mobil bekas, yakni sebesar 74 persen dan pembiayaan mobil baru sebesar 26 persen. Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, 11 persen berupa kendaraan niaga dan 89 persen lainnya berupa kendaraan penumpang.

Andalan Finance menargetkan total penyaluran pembiayaan di tahun 2016 naik sebesar 15 persen dari tahun sebelumnya.

Pewarta: Dyah Dwi A
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015