Kuala Lumpur (ANTARA News) - Organisasi Konferensi Islam (OKI), Kamis, mengingatkan adanya ketegangan yang membahayakan akibat provokasi Israel yang melakukan pekerjaan konstruksi di sekitar Masjid Al-Aqsa, namun OKI menentang kekerasan terhadap negara Yahudi itu. "Ini sangat berbahaya. Tidak (perlu) ada pendapat kedua untuk mengatakan hal ini berbahaya," kata Sekjen OKI Ekmeleddin Ihsanoglu. "Masalahnya adalah bagaimana menyakinkan pemerintah Israel untuk menghentikan penggalian," katanya kepada wartawan di sela-sela pertemuan para anggota parlemen negara-negara OKI. Ihsanoglu minta negara-negara Muslim bersatu dan menekan Israel agar menghentikan kegiatannya namun dia juga menyerukan penentangan terhadap penggunaan jalan kekerasan. "Kita tidak menginginkan kekerasan. Kita menentang kekerasan," kata Ihsanoglu lalu menambahkan dia berharap ada "akal sehat akan menang". Sekitar 170 anggota parlemen dari 36 negara OKI menghadiri pertemuan dua hari itu untuk membicarakan berbagai masalah, mulai dari politik, ekonomi, keamanan, hingga masalah sosial dan lingkungan yang dihadapi negara-negara Islam, AFP melaporkan.(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007