Semarang (ANTARA News) - Perangko seri Imlek (tahun baru Cina) yang dijual di saung PT Kantor Pos Semarang, diminati banyak pengunjung Pasar Semawis di kawasan Pecinan Semarang, meskipun kegiatan tahunan tersebut belum resmi dibuka. Menurut Sugiyanto, petugas di saung PT Kantor Pos Semarang, Kamis, hingga pukul 14.30 WIB telah terjual sekira 2000-3000 lembar perangko dan uang yang terkumpul Rp4,5 juta. Ia mengatakan, jumlah prangko yang terjual kemungkinan akan terus bertambah setelah Pasar Semawis resmi dibuka. "Prangko seri Imlek ini masing-masing dijual dengan nilai nominal Rp1.500,00 dan Rp2.000,00. Kebanyakan pembelinya warga keturunan Cina dan para filatelis yang gemar berburu perangko," ujarnya. Daya tarik prangko ini, kata dia, terletak pada desainnya yang bergambar lampion dan anak-anak di depan gerbang kelenteng, kemasan prangko carik kenangan, minisheet berisi 12 lambang shio, sampul hari pertama, dan sampul peringatan. Perangko seri Imlek ini pertama kalinya di Indonesia dan dicetak sebanyak 200.000 eksemplar, khusus untuk sampul hari pertama dicetak dengan jumlah terbatas, katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007