Medan (ANTARA News) - Suatu ledakan terjadi di pabrik aspal hotmix PT Adhi Karya Tbk yang beralamat Jl Dr Mansyur No 18, Pasar V Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Kamis pagi, mengakibatkan 10 korban jiwa. Musibah tersebut mengakibatkan satu orang pekerja harian lepas, M Feri Wahyudi (22) penduduk Jl.Kongsi, Gg Sukur, Desa Marindal I, meninggal di tempat, dengan kondisi yang cukup mengenaskan, yang potongan tubuh korban hancur berserakan di sekitar lokasi pabrik. Sementara itu sembilan orang lagi mengalami luka bakar yang cukup serius, pada anggota tubuh dan dirawat di Rumah Sakit Estomihi, Medan. Mereka adalah Supriyanto (19), Rusgianto (25), Syafrizal (25), Alamsyah (30), Zulkifli Nasution (40), dan Irianto (47). Sedangkan tiga orang korban lainnya merupakan siswa SMK Tehnik Alwasliyah Medan, yang saat kejadian sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di perusahaan milik BUMN itu. Satu orang dari siswa PKL Irfan (17), mendapat perawatan khusus di ruang ICU rumah sakit. Sedangkan rekannya Suhendri (17) dan Ahmad Darmianus Sembiring (17), dirawat di lantai tiga dan empat bersama korban lainnya. Kepala Produksi PT.Adhi Karya Tbk, Robinson Sinaga di tempat kejadian mengatakan, ledakan tersebut diduga berasal dari tabung gas elpiji, akibat kecerobohan karyawan atau human eror. Menurut warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, suara ledakan yang mereka dengar cukup mengejutkan, dan terdengar sampai radius ratusan meter. Nur`ani (45) yang tinggal di Pasar IV, Dusun II, Desa Patumbak kepada ANTARA News mengatakan, ledakan tersebut menggetarkan bangunan rumah mereka terutama atap seng yang berjarak sekitar 700 meter. Seketika itu juga warga langsung keluar, karena mengira ban mobil truk meledak. Namun ternyata pabrik tersebut yang meledak, dan mengeluarkan kepulan asap ke udara, ujarnya. Di tempat terpisah, Alamsyah (30), salah seorang korban yang sedang dirawat di rumah sakit karena menderita luka bakar pada bagian wajah, lengan dan kaki kirinya mengatakan, saat kejadian ia berada sekitar empat meter membelakangi korban yang meninggal dunia. Menurut dia, beberapa saat sebelum terjadi ledakan, Wahyudi sedang mencoba memasang selang ke tabung gas elpiji, karena akan memulai pengerjaan melakukan pemotongan besi, untuk membuat chasis truck, dan seketika itu pula tabung gas itu meledak, katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007