Jakarta (ANTARA News) - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menargetkan 33 atlet Indonesia lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 meski saat ini belum banyak yang dipastikan lolos ke kejuaraan olahraga paling bergengsi di dunia itu.
"Proses kualifikasi masih banyak yang berjalan hingga pertengahan tahun depan. Jika mampu meraih hasil terbaik maka otomatis akan lolos," kata Ketua Satlak Prima Ahmad Sucipto pada rapat koordinasi di Kantor PP ITKON Kemenpora Jakarta, Rabu.
Hingga saat ini baru empat cabang olahraga yang sudah memastikan diri mengirimkan atlet ke Brasil yaitu atletik, panahan, angkat besi dan bulu tangkis. Khusus untuk bulu tangkis, proses kualifikasi masih berjalan hingga pertengahan 2016.
Maria Londa merupakan atlet Indonesia yang lolos pertama ke olimpiade setelah lompatannya sejauh 6,70 meter pada SEA Games 2015 di Singapura masuk limit yang ditetapkan. Atlet asal Bali ini berpeluang turun didua nomor yaitu lompat jauh dan lompat jangkit.
Untuk panahan ada dua atlet yang lolos dinomor recurve yaitu Riau Ega dan Ika Yuliana. Sedangkan untuk angkat besi ada tujuh atlet yang telah lolos yaitu Surahmad, Eko Yuli Irawan, Ketut Ariyana, Hasbi, Sri Wahyuni dan Sinta Darma Riyani.
"Untuk bulu tangkis, jika dilihat dari ranking memang banyak yang sudah lolos. Tapi untuk penentuannya baru dilakukan pada pertengahan tahun depan. Masih banyak pertandingan yang akan dijalani," katanya menambahkan.
Ahmad Sucipto mencontohkan pemain tunggal putra Tommy Sugiarto. Saat ini anak dari mantan pemain nasional Icuk Sugiarto itu berada diperingkat 10 dunia. Tapi masih ada enam pertandingan kualifikasi yang harus dijalani. Dengan demikian, masih harus bekerja keras untuk lolos.
Selain empat cabang olaharaga tersebut, Indonesia masih akan terus mengejar tiket ke Brasil. Cabang olahraga yang terus didorong untuk lolos dan saat ini masih menjalani kualifikasi yaitu balap sepeda, renang, judo dan dayung.
"Untuk balap sepeda peluangnya dinomor BMX melalui Elga Kharisman. Memang saat ini masih berada diperingkat 36 dunia. Untuk lolos harus mampu berada diperingkat 7 pada kejuaraan kualifikasi terakhir," kata pria yang juga Ketua PB PODSI itu.
Sementara itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto mengatakan, target 33 atlet lolos ke olimpiade memang tugas yang cukup berat. Pihaknya menilai, bisa lolos 80 persen dari target dinilai sangat bagus.
"Semuanya masih dalam proses meski ada cabang olahraga yang kemungkinan besar tidak bisa menambah atlet untuk lolos ke olimpiade," katanya.
Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, kontingen Indonesia akan dipimpin oleh Raja Sapta Oktohari. Bukan tugas yang mudah bagi Ketua Umum PB ISSI itu karena dituntut mampu menjalin komunikasi dengan semua pihak demi mengejar prestasi terbaik.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015