Saham Australia dibuka melemah jelang data pertumbuhan

Sydney (ANTARA News) - Para investor Australia yang mencerna keuntungan sehari sebelumnya, dibuka sedikit lebih lemah pada Rabu, menjelang data pertumbuhan penting yang akan dirilis sebelum tengah hari.

Indeks acuan S&P/ASX200 turun 3,1 poin atau 0,06 persen menjadi diperdagangkan di 5.263, sementara indeks All Ordinaries kehilangan 3,1 poin atau 0,06 persen menjadi 5.309,5.

Pasar Australia sedang menunggu data PDB kuartal ketiga yang akan dirilis siang hari, sambil mencari tanda-tanda dari "reli santa" pra-Natal dengan harapan membawa patokan untuk istirahat di tingkat 5.411.

"Mengingat pasar tidak terlihat prima untuk reli Santa, (telah diperdagangkan stabil sejak pertengahan Agustus) itu memang bisa mencapai titik impas pada penutupan 31 Desember," kata ahli strategi pasar IG Evan Lucas.

Sementara para investor mengambil saham setelah reli kemarin yang bergerak mendahului Wall Street semalam, "selera pembeli cukup melelahkan," kata kepala eksekutif Rivkin, Scott Schuberg

ANZ naik 0,65 persen, Commonwealth Bank of Australia naik 0,16 persen, National Australia Bank naik 0,64 persen dan Westpac menguat 0,75 persen.

Rio Tinto turun 0,6 persen, namun BHP Billiton naik 0,53 persen setelah mengumumkan akan meningkatkan produksi tembaga serta mengurangi biaya.

Penambang emas Newcrest melambung 1,06 persen. Oil Search terangkat 0,73 persen dan Woodside dibuka 0,26 persen lebih tinggi.

Wesfarmers tergelincir 0,13 persen dan Woolworths dibuka 0,33 persen lebih rendah. Qantas dan Telstra masing-masing turun 0,27 persen.